VIR DIBULAN RAMADHAN KOS KOSAN PUTRI DI KELAPA GADING JADI TEMPAT KUMPUL KEBO , MESUM

*Viral, Di Bulan Ramadhan Kos Kosan Putri di Kelapa Gading Jadi Tempat Kumpul Kebo, "Nikahin Saja Habis Lebaran"

Jakarta - Bulan Ramadhan itu hari suci ummat islam  untuk fokus dalam beribadah, PEKAT (penyakit masyarakat) seperti kumpul kebo, open BO, miras stop terlebih dahulu untuk menghormati ummat islam yang sedang beribadah, Ungkap DD dalam laporannya via Whatsapp, pada Jum'at (29/3). 

Dede (nama samaran) mengatakan, "harusnya operasi pekat di jalankan rutin selama bulan Ramadhan khususnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, khususnya di Jalan Sutra Ungu Komplek Walikota Kota. Apalagi kos kosan ini belakangnya  berdekatan dengan Pesantren saling toleransi dan saling memahami kepada sesama umat beragama",ucapnya. 

Alamat lengkap kos kosan Kumpul Kebo ini di Jalan Sutra Ungu Blok D7, No. 19, Rt 10/10, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta.
 

Sang Jurnalis mendapat laporan dari si Dede sudah beberapa kali kita melihat hal seperti itu, bahkan di awal Ramadhan pun apalagi setiap malam minggu banyak sekali motor di kos kosan tersebut. Menurut Dede ini bukan open BO akan tetapi kumpul kebo, tapi saya melihat motornya itu itu aja kok, ucap dede.  sang pemilik usaha kos kosan seolah melakukan pembiaran. Kemarin kemarin saya masih membiarkan akan tetapi ini Bulan Ramadhan, ya kalau butuh urusan ranjang Nikah lah, sama nikah aja takut, apa perlu gw nikahin di KUA biar bisa nikah gratis cuy.  cemen lu pada. ungkap Dede.


Saya juga tidak tahu apakah di dalam kos kosan tersebut ada pemakai Narkoba atau tidak, bahkan ada yang sampai seminggu menginap di kos kosan tersebut. Ya harusnya ketika bertamu ke wilayah orang 1 x 24 jam tamu wajib lapor, aturan mainnya begitu kan. 
Kita tahu kok pemilik kos kosan itu mencari 
rejeki, cuma dipantau terus dong, kok seolah sengaja melakukan pembiaran kumpul kebo.


Kos kosan yang dimiliki Bapak/Ibu G ini punya tiga lantai. Diketahui lantai 1 ruko, lantai 2 dan lantai 3 adalah kos kosan, terdiri dari kamar ber Ac dan non Ac. Ya kurang lebih ada 20 kamar kos kosan. 






Ada laporan kos kosan tersebut cctv nya sengaja di cabut (catatloh sengaja). Sehingga jika ada tamu masuk dan aksi pencurian atau pembobolan tidak terekam, ini si modus lama, karena banyak penghuni kos kosan yang sering kehilangan barangnya, ucap dede.


Sekali lagi saya tidak iri atau dengki dengan sang pemilik kos kosan, akan tetapi saya menuntut Ketegasan pemilik kos kosan kepada para penyewa. Kalau memang sudah suami istri lapor dong ke RT/RW setempat, jangan mesum aja di bulan Ramadhan. Nikah dong, sama nikah aja takut, cemen lu ah. Nikah itu murah cuy, isi kepala para pecinta free sex  aja  yang ribet, takut ini itu.





Polisi, Satpol PP, Babinsa, Kodam Jaya dan Kamtibmas harusnya melakukan operasi gabungan di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jika masih ngeyel di bilangin tutup aja usaha kos kosannya. 


Sang pemilik kos kosan diketahui non muslim dengan inisial Bapak/Ibu G, Penjaga yang saat ini berinisial K. penjaga sebelumnya seorang ibu dan bapak diberhentikan karena tangan panjang, itu laporan yang Dede terima.  ya tapi tolong dong hormati ummat Islam. Kepercayaan dalam islam  "Jika ada sepasang pria dan wanita banyak melakukan perzinahan di sebuah wilayah" maka 40 rumah kena sial  Apalagi ini berdekatan dengan Pesantren, jangan bawa sial disini, tegasnya. 



Dede menyampaikan, "para security, RT, RW  harus tegas dong menjaga wilayahnya, masa kecolongan gini. kan malu, iuran keamanan jalan terus tapi kerjanya kurang, ucap dede. 


Inget malem Jum'at itu untuk beribadah bukan Free Sex, nikah dong cuy, murah kok nikah di KUA, sebutan malam jumat itu jangan di plesetkan ke arah arah yang berbau syur tapi untuk ibadah ini bulan Ramdahan, tegasnya. 


Saya juga dapat laporan kalau di Kamar 22 dan 23 sering terdengar suara rintihan mesra orang sedang bercocok tanam, belum lagi di lantai 2 dan kamar yang non AC lebih sering, saran saya abis lebaran NIKAHIN AJA, mesum mulu lu, dosa tau ngak. 


Pihak berwajib cek juga di seluruh kamarnya apakah ada alat kontrasepsi, atau pil penggugur kandungan, saya juga mendapat laporan banyak sampah miras kaleng, ungkap dede


Jika hal ini tidak di indahkan oleh pihak berwajib dan pemerintah setempat, maka kami akan menggerakkan banyak massa untuk menolak kos kosan kumpul kebo ini, kalo perlu pemerintah setempat cabut izin kos kosannya. 

Dede juga mendokumentasikan motor motor yang sering parkir di kosan kosan kumpul kebo tersebut beserta nomor platnya 
- B 4578 BRS (Plat Bulan 07 tahun 2023)
- B 5957 TBD (Plat Bulan 03 tahun 2024)
- K 5573 AD (Plat Bulan 12 tahun 2028).
- BE 2941 AOM (Plat Bulan 6 Tahun 2026) 
- B 3109 UPJ (Plat Bulan 12 Tahun 2027) 
- B 3084 UDG ( Plat Bulan 9 Tahun 2023) 

Untuk sementara hanya plat plat motor ini yang bisa di dokumentasikan.  Pihak berwajib juga tanyakan apakah surat suratnya lengkap, seperti SIM, STNK dan BPKB, sudah bayar pajak atau belum. Terus juga tanyakan KTP nya sudah menikah, cerai atau lajang. Kalo belum nikah di harapkan laporkan ke pihak keluarga pria atau wanita yang melakukan kumpul kebo tersebut. 


Di sisi lain maraknya Free Sex alias kumpul kebo ini di harapkan pemerintah Kota Jakarta Utara melakukan tes HIV/AIDS baik di kos kosan maupun Apartemen, sudah sejauh mana angka penyebaran penyakit mematikan ini khususnya di Kelapa Gading dan kos kosan di Jalan Sutra ungu tersebut. 



Dede menambahkan, "jangan sampai Pengidap HIV/AIDS Berbaur, soalnya banyak kasus  yang tertular HIV  "dengan sengaja" Menularkan penyakit mematikan ini ke pasangannya dan dengan sengaja kencan melalui aplikasi dating seperti tinder, mi chat, badoo, tantan, dan banyak aplikasi lain untuk menularkan penyakit ini.

Pemilik kos di Jalan Sutra Ungu diwajibkan melakukan pendataan ulang agar di Informasikan ke keluarganya biar pada malu dan bikin efek jera, tutup dede. 

Penulis: Jack

Ride :

Postingan Populer